Tujuh Keajaiban Alam Yang Tersembunyi
Terlalu banyak keindahan alam di bumi ini yang dapat membuat kita tercengang, dan setiap keindahan alam tersebut merupakan karya yang maha kuasa yang ia berikan kepada mahluk ciptaannya yang seharusnya kita jaga dan lestarikan. Karena jika terjadi hal yang buruk terhadap alam, maka hal itu akan mempengaruhi keseimbangan alam dan membahayakan kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.
Dari sekian banyak keajaiban alam yang ada di bumi ini, beberapa tempat berikut ini mungkin masih asing bagi kita, karena memang belum banyak orang yang mengetahuinya. Namun sebenarnya ada tempat-tempat berikut ini yang merupakan tempat yang sangat layak untuk dikunjungi karena keindahannya yang luar biasa. Berikut tujuh keajaiban alam yang tersembunyi on the spot.
Don Juan Pond
Keajaiban alam pertama yang tersembunyi adalah Don Juan Pond di Antartika, banyak orang mengira bahwa laut mati adalah tempat berkadar garam tertinggi di dunia, padahal Don Juan Pond memiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan laut mati. Jika laut mati hanya memiliki kadar garam 10 kali lebih tinggi dari laut di dunia pada umumnya, maka Don Juan Pond memiliki kadar garam 18 kali lebih tinggi dibandingkan laut di dunia pada umumnya. Lokasi ini ditemukan oleh 2 pilot helikopter yaitu Don Roe dan John Hickey pada tahun 1961 saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Seperti pada umumnya suhu di kawasan Antartika yang cukup rendah, suhu di danau itu juga dapat mencapai titik terendah hingga minus 30 derajat celcius. Namun tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain di Antartika. Luas dan volume Don Juan Pond bervariasi dari waktu ke waktu, menurut peta topografi Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS yang diterbitkan pada tahun 1977, luas Don Juan Pond sekitar 62 hektar. Namun dalam beberapa tahun terakhir, luas danau itu telah mengalami banyak penyusutan. Bahkan bulan desember 1998 Don Juan Pond dilaporkan hampir kering, sebagian besar air yang tersisa berada di sekitar cekungan batu-batu besar di danau tersebut.
Rotorua
Keajaiban alam lain yang tersembunyi terdapat di Selandia Baru, tempat yang dikenal dengan nama Rotorua. Ini merupakan sebuah kota, tepatnya di Teluk Plenty, Selandia Baru. Rotorua memiliki keunikan dengan banyaknya lumpur-lumpur mendidih, geyser, kolam-kolam sumber air panas dan uap ventilasi. Sepanjang taman di Rotorua terdapat lubang-lubang pembuangan lumpur mendidih, sampai-sampai tempat ini dipagari untuk melindungi pengunjung karena beberapa tahun terakhir terjadi peristiwa jatuhnya orang ke dalam lubang lumpur tersebut. Selain itu di sana juga terdapat geyser yang terjadi akibat air yang merembes dari sungai dan danau ke batu panas, kemudian memanas dengan cepat lalu meledak keluar dari lubang-lubang yang ada. Air Rotorua memiliki panas melebihi titik didih sehingga cepat menguap. Menurut penelitian air panas Rotorua memiliki suhu lebih dari 200 derajat celcius. Semua keajaiban alam yang serba panas tanpa henti sedetik itupun, membuat tanah di sekitar Rotorua tampak tidak pernah terlelap.
Gunung Chimborazo
Keajaiban alam yang tersembunyi berikutnya adalah Gunung Chimborazo. Gunung tersebut memang tidak setinggi Gunung Everest, namun gunung yang terletak di Pegunungan Andes ini ternyata puncaknya merupakan titik terdekat dengan khatulistiwa dan tentunya matahari. Selain itu karena posisi gunung ini berada di sepanjang tonjolan khatulistiwa, hal itu membuat puncak gunung tertinggi di Ekuador ini menjadi titik terjauh di permukaan bumi dari pusat bumi. Penting untuk diketahui bahwa bumi tidak berbentuk bulat seperti bola, tetapi menonjol keluar di khatulistiwa. Puncak gunung tertinggi di Ekuador ini lebih jauh 2,1 km dari pusat bumi dibandingkan dengan Gunung Everest.
Gletser Aletsch
Gletser merupakan bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membatu selama kurun waktu yang lama. Gletser Aletsch merupakan gletser terbesar di Pegunungan Alpen, yang panjangnya mencapai sekitar 23 km. Berat total keajaiban alam ini sekitat 27 milyar ton, dan air yang terkandung di dalamnya akan cukup untuk memberikan setiap orang di bumi ini 1 liter air sehari selama 6 tahun. Sejak tahun 2001, seluruh daerah Gletser Aletsch termasuk bagian dari kawasan lindung Jungfrau Aletsch yang dinyatakan sebagai situs warisan dunia Unesco.
Tristan da Cunha
Tristan da Cunha merupakan keajabian lain yang dimiliki bumi ini yang mungkin belum banyak diketahui orang. Tristan da Cunha sebenarnya sebuah pulau, namun dari kejauhan pulau ini tampak seperti gunung yang naik keluar dari laut, karena di sana memang terdapat gunung berapi yang puncaknya dimahkotai awan putih yang hampir permanen. Daerah milik Inggris ini merupakan pulau berpenghuni terpencil di bumi, di sana hanya terdapat rumah bagi 270 orang yang sangat terpencil. Para penduduk Tristan da Cunha sering menghadapi bencana alam, seperti badai atlantik, hembusan angin berkecepatan hampir 190 km/jam yang mampu menyapu seluruh mahluk hidup yang ada di sana.
Palung Mariana
Selanjutnya adalah lokasi terdalam di dunia yang dikenal dengan nama Palung Mariana. Perairan di Samudera Pasifik yang dekat dengan Jepang dan Filipina ini menyimpan sejuta misteri antara lain terdapatnya mahluk-mahluk unik yang dapat bertahan dalam kondisi ekstrim. Kedalaman Palung Mariana sedalam 11.033 meter atau sekitar 11 km dengan panjang palung sepanjang 2,542 km. Sementara tekanan di bagian terdalam palung tersebut mencapai 8 ton/inci persegi atau dapat membuat badan manusia pecah tak berbentuk. Dengan kedalaman laut bertekanan luar biasa tinggi ini, awalnya banyak yang menganggap wilayah tersebut hanya dihuni oleh spesies primitiv, namun ternyata penemuan belakangan ini menunjukkan, bahwa di dalam laut terdalam terdapat banyak spesies yang belum bisa diidentifikasi. Sedangkan beberapa yang telah teridentifikasi seperti Gurita Teleskop, Anglerfish Flashlight Fish, Fanfin Seadevil, Gurita Dumbo, Hiu Frilled, Fangtooth, Barreleye, Mertensia Ovum, Benthocodon, Hiu Goblin, Dragon Fish, Football Fish, Anglerfish, Hatchetfish, dan mahluk bawah laut lainnya yang belum teridentifikasi.
sumber gambar
Keindahan Alam Bawah Laut Kutub Artik
Dan keajaiban alam yang tersembunyi terakhir adalah keindahan alam bawah laut Kutub Artik. Jika dilihat dari permukaan, daratan Artik memang hanya seperti lautan beku oleh es, tetapi jika kita melihat ke bawah laut Artik, kita dapat menyaksikan keindahan bawah laut yang dihiasi es, bahkan ajaibnya bawah laut tersebut terlapisi es lagi sebelum kita dapat menyaksikan keajaiban bawah laut berikutnya. Ternyata, selain keindahan alam, di sini juga terdapat bentuk kehidupan mahluk bawah air yang unik, yang mungkin tampak mirip alien. Mahluk-mahluk yang kebanyakan tembus pandang itu antara lain ada yang seperti bola menyelam bertentakel yang hidup 40 meter di bawah air yang tertutup lembaran es. Sayangnya keindahan dasar laut Kutub Artik ini kini terancam. Studi terbaru oleh ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat NASA menemukan bahwa es tertua dan tertebal di laut Artik menghilang alias mencair lebih cepat daripada lapisan es yang lebih muda dan tipis. Pada saat yang sama suhu permukaan di Artik meningkat menyebabkan semakin pendeknya musim pembentukan es. Di samping itu menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat diperkirakan terdapat kandungan minyak bumi di bawah Artik sampai seperempat kandungan minyak bumi dunia.
Dari sekian banyak keajaiban alam yang ada di bumi ini, beberapa tempat berikut ini mungkin masih asing bagi kita, karena memang belum banyak orang yang mengetahuinya. Namun sebenarnya ada tempat-tempat berikut ini yang merupakan tempat yang sangat layak untuk dikunjungi karena keindahannya yang luar biasa. Berikut tujuh keajaiban alam yang tersembunyi on the spot.
Don Juan Pond
Keajaiban alam pertama yang tersembunyi adalah Don Juan Pond di Antartika, banyak orang mengira bahwa laut mati adalah tempat berkadar garam tertinggi di dunia, padahal Don Juan Pond memiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan laut mati. Jika laut mati hanya memiliki kadar garam 10 kali lebih tinggi dari laut di dunia pada umumnya, maka Don Juan Pond memiliki kadar garam 18 kali lebih tinggi dibandingkan laut di dunia pada umumnya. Lokasi ini ditemukan oleh 2 pilot helikopter yaitu Don Roe dan John Hickey pada tahun 1961 saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Seperti pada umumnya suhu di kawasan Antartika yang cukup rendah, suhu di danau itu juga dapat mencapai titik terendah hingga minus 30 derajat celcius. Namun tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain di Antartika. Luas dan volume Don Juan Pond bervariasi dari waktu ke waktu, menurut peta topografi Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS yang diterbitkan pada tahun 1977, luas Don Juan Pond sekitar 62 hektar. Namun dalam beberapa tahun terakhir, luas danau itu telah mengalami banyak penyusutan. Bahkan bulan desember 1998 Don Juan Pond dilaporkan hampir kering, sebagian besar air yang tersisa berada di sekitar cekungan batu-batu besar di danau tersebut.
Rotorua
Keajaiban alam lain yang tersembunyi terdapat di Selandia Baru, tempat yang dikenal dengan nama Rotorua. Ini merupakan sebuah kota, tepatnya di Teluk Plenty, Selandia Baru. Rotorua memiliki keunikan dengan banyaknya lumpur-lumpur mendidih, geyser, kolam-kolam sumber air panas dan uap ventilasi. Sepanjang taman di Rotorua terdapat lubang-lubang pembuangan lumpur mendidih, sampai-sampai tempat ini dipagari untuk melindungi pengunjung karena beberapa tahun terakhir terjadi peristiwa jatuhnya orang ke dalam lubang lumpur tersebut. Selain itu di sana juga terdapat geyser yang terjadi akibat air yang merembes dari sungai dan danau ke batu panas, kemudian memanas dengan cepat lalu meledak keluar dari lubang-lubang yang ada. Air Rotorua memiliki panas melebihi titik didih sehingga cepat menguap. Menurut penelitian air panas Rotorua memiliki suhu lebih dari 200 derajat celcius. Semua keajaiban alam yang serba panas tanpa henti sedetik itupun, membuat tanah di sekitar Rotorua tampak tidak pernah terlelap.
Gunung Chimborazo
Keajaiban alam yang tersembunyi berikutnya adalah Gunung Chimborazo. Gunung tersebut memang tidak setinggi Gunung Everest, namun gunung yang terletak di Pegunungan Andes ini ternyata puncaknya merupakan titik terdekat dengan khatulistiwa dan tentunya matahari. Selain itu karena posisi gunung ini berada di sepanjang tonjolan khatulistiwa, hal itu membuat puncak gunung tertinggi di Ekuador ini menjadi titik terjauh di permukaan bumi dari pusat bumi. Penting untuk diketahui bahwa bumi tidak berbentuk bulat seperti bola, tetapi menonjol keluar di khatulistiwa. Puncak gunung tertinggi di Ekuador ini lebih jauh 2,1 km dari pusat bumi dibandingkan dengan Gunung Everest.
Gletser Aletsch
Gletser merupakan bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membatu selama kurun waktu yang lama. Gletser Aletsch merupakan gletser terbesar di Pegunungan Alpen, yang panjangnya mencapai sekitar 23 km. Berat total keajaiban alam ini sekitat 27 milyar ton, dan air yang terkandung di dalamnya akan cukup untuk memberikan setiap orang di bumi ini 1 liter air sehari selama 6 tahun. Sejak tahun 2001, seluruh daerah Gletser Aletsch termasuk bagian dari kawasan lindung Jungfrau Aletsch yang dinyatakan sebagai situs warisan dunia Unesco.
Tristan da Cunha
Tristan da Cunha merupakan keajabian lain yang dimiliki bumi ini yang mungkin belum banyak diketahui orang. Tristan da Cunha sebenarnya sebuah pulau, namun dari kejauhan pulau ini tampak seperti gunung yang naik keluar dari laut, karena di sana memang terdapat gunung berapi yang puncaknya dimahkotai awan putih yang hampir permanen. Daerah milik Inggris ini merupakan pulau berpenghuni terpencil di bumi, di sana hanya terdapat rumah bagi 270 orang yang sangat terpencil. Para penduduk Tristan da Cunha sering menghadapi bencana alam, seperti badai atlantik, hembusan angin berkecepatan hampir 190 km/jam yang mampu menyapu seluruh mahluk hidup yang ada di sana.
Palung Mariana
Selanjutnya adalah lokasi terdalam di dunia yang dikenal dengan nama Palung Mariana. Perairan di Samudera Pasifik yang dekat dengan Jepang dan Filipina ini menyimpan sejuta misteri antara lain terdapatnya mahluk-mahluk unik yang dapat bertahan dalam kondisi ekstrim. Kedalaman Palung Mariana sedalam 11.033 meter atau sekitar 11 km dengan panjang palung sepanjang 2,542 km. Sementara tekanan di bagian terdalam palung tersebut mencapai 8 ton/inci persegi atau dapat membuat badan manusia pecah tak berbentuk. Dengan kedalaman laut bertekanan luar biasa tinggi ini, awalnya banyak yang menganggap wilayah tersebut hanya dihuni oleh spesies primitiv, namun ternyata penemuan belakangan ini menunjukkan, bahwa di dalam laut terdalam terdapat banyak spesies yang belum bisa diidentifikasi. Sedangkan beberapa yang telah teridentifikasi seperti Gurita Teleskop, Anglerfish Flashlight Fish, Fanfin Seadevil, Gurita Dumbo, Hiu Frilled, Fangtooth, Barreleye, Mertensia Ovum, Benthocodon, Hiu Goblin, Dragon Fish, Football Fish, Anglerfish, Hatchetfish, dan mahluk bawah laut lainnya yang belum teridentifikasi.
 |
| Anglerfish Flashlight Fish |
 |
| Anglerfish |
 |
| Barreleye |
 |
| Belum Teridentifikasi |
 |
| Belum Teridentifikasi |
 |
| Belum Teridentifikasi |
 |
| Benthocodon |
 |
| Dragon Fish |
 |
| Gurita Dumbo |
 |
| Gurita Dumbo |
 |
| Fanfin Seadevil |
 |
| Fangtooth |
 |
| Football Fish |
 |
| Hiu Frilled |
 |
| Gurita Teleskop |
 |
| Hatchetfish |
 |
| Hiu Goblin |
Keindahan Alam Bawah Laut Kutub Artik
Dan keajaiban alam yang tersembunyi terakhir adalah keindahan alam bawah laut Kutub Artik. Jika dilihat dari permukaan, daratan Artik memang hanya seperti lautan beku oleh es, tetapi jika kita melihat ke bawah laut Artik, kita dapat menyaksikan keindahan bawah laut yang dihiasi es, bahkan ajaibnya bawah laut tersebut terlapisi es lagi sebelum kita dapat menyaksikan keajaiban bawah laut berikutnya. Ternyata, selain keindahan alam, di sini juga terdapat bentuk kehidupan mahluk bawah air yang unik, yang mungkin tampak mirip alien. Mahluk-mahluk yang kebanyakan tembus pandang itu antara lain ada yang seperti bola menyelam bertentakel yang hidup 40 meter di bawah air yang tertutup lembaran es. Sayangnya keindahan dasar laut Kutub Artik ini kini terancam. Studi terbaru oleh ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat NASA menemukan bahwa es tertua dan tertebal di laut Artik menghilang alias mencair lebih cepat daripada lapisan es yang lebih muda dan tipis. Pada saat yang sama suhu permukaan di Artik meningkat menyebabkan semakin pendeknya musim pembentukan es. Di samping itu menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat diperkirakan terdapat kandungan minyak bumi di bawah Artik sampai seperempat kandungan minyak bumi dunia.
